Gayahidup minimalis a la Raditya Dika berfokus pada penggunaan barang-barang ataupun perabotan yang benar-benar berguna dan dipakai sehari-hari. Tidak ada tumpukan barang tak terpakai atau tumpukan pakaian yang membuat sesak lemari. Esensi dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap boros dan berlebihan, untuk hidup yang lebih simpel
Divideo kali ini gue bakalan Mencoba beropini tentang "belajar gaya hidup minimalis raditya dika" , serta apa aja "manfaat menjadi seorang minimalis". dan H
Selain duo minimalist, Joshua Fields Millburn dan Ryan Nicodemus yang lagi gencar-gencarnya menyebarkan gaya hidup minimalis di TED talks Amerika, melalui buku dan ceramahnya ia juga akhirnya mengajak warga dunia.. Nah, di Indonesia ada Raditya Dika yang pada akhir tahun lalu menyatakan juga bahwa dirinya ikutan paham minimalism itu.
Begitujuga dengan tafsir mimpi tersebut. Saat ini kami mempunyai 3841 data arti mimpi dan akan terus bertambah dalam database kami. Arti
Konsepgaya hidup minimalis ini sudah mulai banyak diterapkan oleh selebriti di Indonesia, contohnya Cinta Laura dan Raditya Dika. Cosmo akan mengajak kamu mengenal lebih dekat apa itu gaya hidup minimalis beserta manfaatnya. Pengertian gaya hidup minimalis. Less is more! Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu gaya hidup minimalis.
GayaHidup. 7 months ago . Simak 3 tips memilih skincare yang cocok dengan jenis kulit dan kondisi tubuh Anda seperti dikutip dari Times of India, Senin (6/12/2021).
. Hidup minimalis ala raditya dika mungkin masih banyak yang bingung dalam memahaminya ya? Sosok Raditya Dika pasti sudah tidak asing bagi banyak kalangan. Bukan hanya terkenal sebagai Stand Up Comedy saja, melainkan juga penulis maupun sutradara. Disisi lain, raditya dika juga mengambil langkah untuk memiliki gaya hidup yang minimalis. Artikel ini merupakan pendapat saya semata, setelah mengikuti Channel Raditya Dika. Gaya Hidup minimalis dapat diartikan untuk menggunakan penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan saja. Gaya hidup minimalis bukan berarti tidak mampu, melainkan lebih pada memangkas hal-hal yang tidak diperlukan. Banyak yang mungkin masih kurang paham dengan gaya hidup minimalis ini, sehingga mereka menganggap bahwa gaya hidup ini hanya untuk orang tidak mampu. Faktanya, kita ambil dari satu orang yang kaya yaitu Raditya Dika. Jika anda juga mengikuti channel dari raditnya dika, maka paham ada video yang membahas mengenai gaya hidup ini. Anda bisa perhatikan dalam beberapa tahun kebelakang ini, raditnya dika sering sekali menggunakan penampilan yang apa adanya dan tidak berlebihan. Mungkin, bisa saya ambil contoh ya salah satunya yaitu pada Channel dengan judul “Niatnya Review Mobil Palah Istri Pengen” di salah satu video ini perhatikan penampilan dari raditya dika yaitu hanya menggunakan Topi, baju, jam dan celana yang sangat minimalis saja. Tidak tampil dengan kesan yang glamor yang mewah. Gaya hidup minimalis sebenarnya sangat baik untuk tetap dapat dilakukan oleh siapapun. Bukan hanya yang kaya, atau yang miskin. Hanya saja, setiap orang berhak untuk menentukan sendiri batas minimum untuk tampil dengan gaya minimalisnya. Jadi, tidak ada ketentuan khusus untuk menentukan apakah seseorang tersebut sudah minimalis atau belum. Contoh kecilnya, Raditya Dika menggunakan Jam Rolex dengan harga kurang lebih Rp. 50 Juta. Apakah dia masih bisa disebut gaya hidupnya minimalis? Kita mungkin berangapan tidak. Tetapi, dirinyalah yang beranggapan bahwa dirinya sudah bergaya hidup minimalis. Karena, kita tahu sebelumnya Radit sangat suka mengkoleksi jam tangan mewah. Namun, sekarang dirinya hanya memiliki satu jam tangan saja. Inilah yang saya maksud, bahwa setiap orang memiliki batas masing-masing terhadap gaya untuk hidup minimalisnya. Orang lain tidak bisa menentukan dimana batas dari gaya minimalis orang tersebut. Melainkan, orang tersebutlah yang bisa menentukannya. Kita, tentunya bisa memulai untuk bergaya secara minimalis. Jika di ulas dengan lebih dalam, justru gaya hidup minimalis ini memiliki begitu banyak manfaatnya. Bahkan, bukan hanya untuk diri sendiri saja melainkan juga keluarga. Perlu di ingat, kesederhaan tidak mencerminkan bahwa anda miskin. Begitu pula sebaliknya, menggunakan pakaian yang mewah dan glamor juga tidak secara langsung mencerminkan bahwa anda kaya! Jadi, apakah anda tertarik untuk memulai gaya hidup minimalis ala raditya dika? Anda boleh-boleh saya mengikutinya, hanya saja perhatikan batasan-batasannya. Selain itu, jangan anggap bahwa gaya hidup ini juga harus di ikuti oleh orang lain. Tidak, bukan seperti itu yang dimaksud. Semua orang berhak untuk menentukan gaya hidupnya sendiri-sendiri. Semoga, apa yang saya sampaikan ini juga dapat bermanfaat bagi orang lain. Serta, terimakasih untuk Bang Raditya Dika yang telah membuat saya sadar untuk bisa hidup minimalis tanpa memperdulikan orang lain. Semoga bermanfaat!
Mempunyai uang berlimpah dan bisa beli semua yang diinginkan, pastinya menjadi impian semua orang. Eggak heran jadinya kalau banyak banget orang yang berkerja keras dan cerdas demi mendapatkan uang dan mempunyai pola pikir materialistis. Pastinya Be-emers pernah membeli barang yang sebetulnya itu enggak terlalu dibutuhkan tapi sangat diinginkan. Beli barang branded dengan harga yang terbilang cukup fantastis hanya demi tampil up to date, atau hanya beli karena flashsale. Sebab, takut flashsale-nya keburu berakhir, padahal dirumah masih mempunyai barang yang antri untuk dipakai alias menumpuk. Inilah hal-hal yang dijauhi oleh orang minimalis. Barang-barang yang sudah 90 hari terpajang rapi tanpa dipakai atau digunakan sama sekali sebenarnya termasuk barang yang nggak memberikan nilai pada diri kamu dan sebaiknya diobralkan saja. Begitu pula yang dilakukan oleh Raditya Dika di channel youtube-nya yang membahas tentang gaya hidup minimalis. Dia mulai membiasakan hidup minimalis dengan mengobral barang-barang yang sudah tidak memberikan nilai dalam hidupnya. Bahkan, dia rela menjual koleksi jam tangannya. Lalu, hasil penjualan dari seluruh koleksi jam tangan dia tersebut digunakan untuk membeli satu jam tangan dengan kualitas yang baik, dimana harga jam tangan baru nya tersebut hampir setara dengan semua jam tangan yang telah dia jual. Kemudian, sisa dari penjualan jam tangan tersebut dia gunakan untuk investasi. Tujuan untuk memulai gaya hidup minimalis itu sendiri sebetulnya adalah untuk meninggalkan habit yang konsumtif, boros, serta sikap yang berlebih-lebihan agar hidup sesuai dengan kebutuhan saja. Saatnya merubah mindset ke penerapan gaya hidup yang positif dan berkualitas. Berikut cara menerapkan hidup minimalis ala Raditya DikaAturan 90/90 Menurut Radit, dalam menentukan barang apa saja yang harus disingkirkan dan disimpan kalian harus menetapkan aturan 90/90. Maksudnya adalah dengan bertanya ke diri sendiri yaitu, "Apakah barang tersebut ada dipakai atau digunakan dalam 90 hari belakangan ini?" dan juga "apakah barang tersebut akan dipakai atau digunakan dalam 90 hari kedepannya?" Dengan begitu, pasti akan lebih mudah menentukan barang yang sudah tidak bernilai dengan barang yang masih bernilai untuk diri Tumpukan Barang Singkirkan barang-barang yang membuat ruangan kamu terasa lebih sesak. Contohnya, barang yang sudah semestinya diganti atau tak layak pakai. Mungkin langkah ini terlihat sepele. Namun, setelah kamu melihat ruanganmu jadi lebih rapi, luas dan bersih, maka kamu akan merasa lebih Beli Barang Baru, Singkirkan yang Lama Pastikan setelah membeli barang yang baru, barang yang lama disingkirkan jika fungsinya sama. Seperti Radit, yang menjual semua koleksi jam tangannya dengan mengganti sebuah jam yang baru. Menurutnya, akan lebih bahagia setelah menjual barang yang lama dan menggantikannya dengan yang baru. Sebab, dia dapat merasakan jam baru tersebut lebih bernilai dibandingkan dengan koleksi jam dia sebelumnya. Baca Juga Alasan Kenapa Milenial dan Gen Z Harus Investasi di Instrumen Reksadana
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Gaya Hidup Minimalis Adalah Tren Terkini Kaum Milenial, Ini Penjelasannya! Gaya Hidup Minimalis Adalah Tren Terkini Kaum Milenial, Ini Penjelasannya! Untuk para kaum milenial, gaya hidup minimalis adalah gaya hidup yang sedang menjadi tren hangat. Untuk beberapa orang, gaya hidup seperti ini dipercaya bisa meningkatkan rasa percaya dirinya. Konsep gaya hidup ini mulai dikenal di Indonesia salah satunya karena adanya suatu dokumenter tentang Marie Kondo dengan cara Konmari yang dilakukan olehnya. Selain itu, seorang penulis dan stand up comedian asal Indonesia bernama Raditya Dika juga ikut mempopulerkan gaya hidup minimalis. Dengan cara membatasi berbagai barang yang dimiliki, seseorang akan bisa lebih percaya diri karena akan bisa lebih fokus pada berbagai hal yang mampu mengembangkan dirinya sendiri. Namun, masih ada banyak berbagai hal yang harus Anda ketahui tentang gaya hidup minimalis. Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskannya secara lengkap khusus untuk Anda. Untuk itu, baca artikel tentang gaya hidup minimalis di bawah ini hingga selesai. Pengertian Gaya Hidup Minimalis Dikutip langsung dari laman Breakthetwitch, gaya hidup minimalis adalah suatu konsep menjalani hidup dengan barang sedikit dan sesederhana mungkin, tapi mampu memberikan manfaat yang maksimal. Slogan yang banyak dikenal dari gaya hidup minimalis adalah less is more. Awalnya memang gaya hidup ini lebih dikenal di dalam dunia seni, khususnya dalam desain bangunan dan arsitektur. Untuk itu, sering kali gaya hidup ini hanya dianggap sebagai suatu arsitektur dan desain bangunan saja. Gaya hidup seperti ini didasari dari suatu pemikiran bahwa sebagian besar orang mempunyai berbagai hal yang sebenarnya tidak benar-benar mereka perlukan. Sebenarnya, manusia bisa tetap hidup dengan tanpa berbagai hal tersebut namun tetap saja ingin menyimpannya, sehingga bisa membuat rumah menjadi terasa sesak. Ketika seseorang menerapkan gaya hidup ini, berbagai barang yang tidak diperlukan harus segera dibuang atau diganti dengan sesuatu yang lebih berguna untuk kehidupannya. Walaupun demikian, gaya hidup ini sebenarnya tidak hanya sebatas membuat lingkungan rumah yang rapi dan baik dipandang atau merapikan rumah saja. Karena, gaya hidup minimalis juga lebih fokus dalam memberikan dampak yang besar pada orang lain dan pada lingkungan yang ada disekitarnya. Jadi, inti dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap berlebihan dan boros, untuk menjalani hidup yang lebih sederhana tapi lebih berkualitas. Baca juga Burnout Adalah Masalah Serius yang Mengganggu Produktivitas Anda, Ini Penyebabnya! Manfaat Gaya Hidup Minimalis Dengan menjalani gaya hidup minimalis, tentu ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda rasakan. Anda tidak hanya bisa menjadi lebih percaya diri, tapi ada sederet manfaat lainnya yang akan Anda rasakan. Bersumber dari laman Lifehack dan Nosidebar, beberapa manfaat dalam menjalani gaya hidup minimalis adalah sebagai berikut 1. Terdapat Banyak Ruang Untuk Hal yang Lebih Penting Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, gaya hidup minimalis adalah tentang bagaimana cara mengurangi berbagai barang yang kurang atau tidak mempunyai fungsi di dalam hidup Anda. Sebagian dari Anda mungkin memiliki pakaian yang bertumpuk-tumpuk dan jarang digunakan. Dengan menjalani gaya hidup ini, maka Anda bisa mengurangi pakaian tersebut. Bila Anda bisa melakukannya, lemari yang mulanya penuh, akan mempunyai banyak ruang untuk berbagai hal yang sebenarnya Anda perlukan. Contoh lainnya, Anda bisa menyingkirkan berbagai benda yang jarang Anda gunakan di kamar untuk bisa mendapatkan meja kerja yang lebih besar. 2. Mengurangi Beban Pikiran Dengan mempunyai lebih sedikit barang, maka Anda akan terbebas dari beban pikiran akan kehilangan barang. Selain itu, dengan kerapian tersebut Anda tidak akan kesulitan dalam mengingat tempat menyimpan suatu barang. Dengan menjalani gaya hidup ini juga Anda bisa lebih fokus dalam mengerjakan pekerjaan, sehingga akan meminimalisir beban pikiran di tempat pekerjaan. 3. Bisa Lebih Fokus Pada Hobi dan Kesehatan Selain tentang barang, menjalani gaya hidup minimalis juga berarti Anda mampu memanfaatkan dengan baik apa yang Anda miliki, termasuk di dalamnya waktu Anda. Mungkin Anda sudah menghabiskan banyak waktu untuk melakukan berbagai hal yang kurang bermanfaat tanpa Anda sadari. Dengan meminimalisir hal tersebut, maka Anda bisa lebih fokus dalam mendalami hobi Anda. Selain itu, Anda juga akan mempunyai waktu yang lebih banyak untuk melakukan olahraga. 4. Mengurangi Ambisi Akan Hal Material Walaupun uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan, namun uang bisa membeli berbagai hal yang bisa membuat Anda lebih merasa nyaman. Anda bisa mempunyai pakaian yang paling nyaman, tempat tidur, dan masih banyak lagi. Kenyamanan yang sudah Anda capai selama ini tidak akan membuat Anda merasa cukup, sehingga nantinya tidak akan ada ambisi yang lebih besar untuk mempunyai berbagai barang lain. 5. Menghemat Lebih Banyak Walaupun demikian, perlu Anda garis bawahi bahwa menjalani gaya hidup minimalis bukan artinya Anda mengeluarkan biaya yang minim. Justru karena Anda bisa lebih fokus pada barang yang mempunyai fungsi maksimal, umumnya Anda akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak. Tapi, biaya banyak yang Anda keluarkan tersebut tidak akan berlangsung secara lama. Kenapa? Karena barang yang Anda miliki saat ini lebih nyaman, fungsional, dan bisa bertahan lama. Sehingga, untuk perhitungan jangka panjang, pengeluaran Anda akan lebih sedikit. Lalu, Apa Bedanya Gaya Hidup Minimalis dan Konmari? Berikut ini beberapa hal yang membedakan gaya hidup minimalis dan konmari 1. Akar Filosofi yang Berbeda Walaupun memang gaya hidup minimalis dan juga konmari mempunyai konsep yang sama terkait merapikan hidup untuk mendapatkan kebahagian serta kepuasan, namun keduanya ternyata mempunyai akar yang berbeda. Konmari berasal dari ajaran Shinto dan lebih fokus pada aliran energi, yang mana terlihat dari hubungan setiap orang serta berbagai barang yang dimilikinya. Sebaliknya, gaya hidup minimalis justru lebih fokus pada individu itu sendiri dan usahanya untuk membebaskan diri sendiri dari adanya ikatan dengan berbagai barang yang dimilikinya. Gaya hidup minimalis bisa dilihat dari respon seseorang terkait gaya hidup orang barat yang sangat bergantung pada kapitalis dan materialis. Sedangkan konmari lebih fokus pada spiritualisme dari timur dan menunjukan rasa hormat pada barang yang dimiliki. Hal ini tentunya tidak dimiliki oleh masyarakat yang hidup di barat. 2. Lebih Ekstrim Gaya hidup minimalis adalah tentang kesederhanaan. Semakin banyak barang yang Anda miliki, maka Anda akan semakin dimiliki oleh berbagai barang tersebut. Lalu dalam konsep gaya hidup minimalis, Anda akan dipaksa berpisah pada hasrat untuk mempunyai berbagai barang materialis dan hanya mempunyai barang yang benar-benar Anda perlukan saja. Gaya hidup minimalis tentunya bukan hanya seperti gaya hidup konmari saja, tapi lebih menjadi gaya hidup dan lebih terbuka untuk berbagai interpretasi tertentu. Artinya, berbagai hal yang dianggap penting untuk Anda, belum tentu penting untuk orang lain yang ada di sekitar Anda. Selain itu, gaya hidup minimalis juga lebih memaksa Anda untuk bisa terlepas dari berbagai benda yang pada dasarnya sulit untuk dibuang, seperti aksesoris yang diturunkan secara turun-temurun, foto, dan berbagai benda sentimental lainnya. 3. Konmari Bisa Minimalis, Tapi Bisa Juga Tidak Gaya hidup konmari adalah cara dalam mencapai kehidupan yang lebih ideal dengan cara menyimpan barang yang sifatnya spark joy. Di dalam artikelnya, Marie menyampaikan bahwa dengan mengikuti cara yang ia tulis di dalam bukunya, yakni membongkar dan mengumpulkan semua barang dari lemari dan tempat lain, lalu memutuskan barang mana yang akan disimpan berdasarkan spark joy atau tidak, akan bisa menghasilkan suatu gaya hidup yang lebih minim, tapi tidak untuk semua orang. 4. Konmari Lebih untuk Menyimpan, Bukan Membuang Barang Sebenarnya, Marie menyadari bahwa banyak orang sering mengaitkan metodenya dengan gaya hidup minimalis karena membuang berbagai barang yang tidak spark joy. Hal tersebut membuat banyak orang hidup dengan mengandalkan beberapa barang saja. Namun, Marie menjelaskan lagi bahwa untuknya, hal tersebut lebih ke arah merapikan bukan membuang, dan juga memilih barang apa saja yang ingin Anda simpan. Baca juga 10 Teknik Mencari Ide untuk Pemecahan Masalah Kesimpulan Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang gaya hidup minimalis. Jadi, gaya hidup minimalis adalah suatu konsep menjalani hidup dengan barang sedikit dan sesederhana mungkin, tapi mampu memberikan manfaat yang maksimal. Terdapat banyak sekali manfaat yang bisa Anda rasakan saat menjalani gaya hidup ini, seperti akan ada lebih banyak ruang untuk hal yang lebih penting, mampu mengurangi beban pikiran, bisa lebih fokus lagi pada kesehatan dan hobi Anda, mengurangi ambisi pada berbagai material dan bisa menghemat lebih banyak biaya. Pun sama halnya dengan perusahaan yang menjalani operasional bisnisnya secara minimalis. Bukan tidak mungkin manfaat seperti yang sudah kami jelaskan diatas juga akan bisa dirasakan. Salah satu cara perusahaan untuk menjalani kegiatannya secara minimalis adalah dengan mendigitalisasi berbagai proses bisnisnya lewat sistem yang sudah terintegrasi dan otomatis, seperti menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Dengan Accurate Online, maka seluruh kegiatan pembukuan dan laporan keuangan bisa tersaji secara otomatis, cepat dan akurat. Seluruh fitur dan modul yang ada di dalamnya juga sudah terintegrasi secara penuh. Sehingga, perusahaan bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnisnya saja. Rasakan seluruh keunggulan dan fitur menarik dari Accurate Online sekarang juga dan coba gratis selama 30 hari dengan hanya klik banner di bawah ini. Penulis yang berasal dari lulusan jurnalistik yang tertarik dengan gaya hidup perkantoran dan dunia kerja. Di blog Accurate Online, Vina juga sering membuat berbagai konten artikel yang bermanfaat untuk pebisnis dan karyawan di Indonesia. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Raditya Dika atau bernama lengkap Dika Angkasaputra Moerwani Nasution lahir pada 28 Desember 1984 Jakarta, Indonesia , ia merupakan seorang yang di kenal sebagai komedian , stand up komedi , penulis , sutradara , produser , pebisnis , youtuber serta aktor film . Raditya Dika mengawali karir sebagai seorang penulis blog setelah cukup lama terjun dalam dunia menulis di blog Raditya dika kemudian menerbitkan sebuah buku yang berjudul Kambing Jantan Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh 2005 yang merupakan buku karya pertama Raditya dikaDari buku kemudian di angkat menjadi film , buku pertama yang berjudul Kambing Jantan Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh 2005 yang merupakan buku karya pertama Raditya dika kemudian di angkat menjadi film pada tahun 2009 , disitu Raditya Dika sendiri yang memerankan dirinya di film tersebut , tidak hanya 1 buku dan 1 film saja yang menjadi karya dari seorang Raditya Dika tapi masih banyak lagi karya karya lain dari Raditya dika seperti Cinta Brontosaurus , Manusia Setengah Salmon , Koala Kumal dan lain-lainKesuksesan raditya dika tidak hanya dari menulis dan film saja , ia juga sukses menjadi seorang youtuber serta menjadi salah satu pelopor stand up comedian di Indonesia Raditya Dika dengan segudang prosefi yang ia lakukan di bidang hiburan mulai dari penulis , youtuber , sutradara , produser , bahkan aktor film tentu saja menjadikan nya salah satu orang sukses di Indonesia , rasanya tidak berlebihan bila seorang Raditya Dika disebut sebagai orang dengan pendapatan atau penghasilan yang begitu besar tetapi kendati menghambur hambur kan uang serta membeli banyak barang mewah Raditya Dika lebih memilih untuk hidup dengan gaya minimalis Hidup sederhana saat ini menjadi tren terkini kaum milenial, setelah Raditya Dika ikut mempopulerkan tentang gaya hidup minimalis yang sedang dijalaninya. Gaya hidup minimalis Raditya Dika berfokus pada penggunaan barang-barang ataupun perabotan yang benar-benar berguna dan dipakai sehari-hari. Tidak ada tumpukan barang tak terpakai atau tumpukan pakaian yang membuat sesak hidup minimalis adalah kembali ke kebutuhan dasar sehingga hanya menyisakan barang-barang yang diperlukan dan menyingkirkan barang yang tidak diperlukan, kebiasaan dalam mengkonsumsi barang yang berlebih, serta mengurangi cinta yang berlebihan terhadap suatu barang. Esensi dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap boros dan berlebihan, untuk hidup yang lebih simpel namun berkualitas. Ini cara menjalani gaya hidup minimalis seperti Raditya DikaTidak hanya hidup dengan gaya minimalis seorang dengan penghasilan yang begitu banyak , Raditya Dika tidak sembarangan dalam menggunakan uang nya , bahkan ia lebih banyak menghabiskan uang nya untuk investasi jangka panjang seperti dana pensiun . Raditya dika sudah sedari lama menyisihkan penghasilan nya ke dalam investasi , Raditya dika memiliki strategi tersendiri"Dana yang diperlukan buat pensiun itu adalah pengeluaran kita selama setahun dikali 25," kata Raditya Dika dikutip dari kanal YouTube Dodit Mulyanto, Senin 20/6/2022.Nantinya, dana tersebut bisa disimpan di obligasi atau pasar uang yang aman. "Kenapa? Karena kalau taruh di obligasi atau pasar saham, kita bisa tarik 4 persen setahun untuk mencukupi gaya hidup dan dananya itu naik di atas 4 persen. Jadi enggak akan habis," Dika menganggap kesuksesan seseorang tidak di ukur dari hidup mewah atau berfoya foya , tetapi ada hal yang lebih penting dan harus di utamakan yaitu tabungan masa depan . Menurut Raditya Dika jika kita mengikuti gaya hidup mewah atau membeli apapun yang kita mau itu semua gaakan ada habis nya , lebih penting memikirkan bagaimana finansial untuk kedepan nya aman atau engga .Pemikiran Raditya Dika ini sangat perlu di tiru anak muda milenial zaman sekarang yang dimana sekarang banyak sekali orang-orang yang mengaku sukses dengan pamer harta dan hidup bermewah mewah an , masih banyak hal yang lebih penting dari pada hidup bermewah mewahan Lihat Humaniora Selengkapnya
Jakarta, Gaya hidup minimalis pada dasarnya tidak sulit. Biasanya mereka hanya menjual barang-barang yang tidak terpakai dan lebih memilih barang-barang yang berguna serta dipakai sehari-hari. Jadi dengan begitu keadaan rumah tidak ada tumpukan barang yang tidak terpakai. Adapun nilai yang bisa dipetik dari gaya hidup minimalis adalah meninggalkan sikap yang konsumtif, yang menghabiskan uang, serta sikap yang berlebihan untuk hidup yang lebih sederhana dan praktis. Sebagian lainnya, mencoba merubah pola pikir untuk mendapatkan gaya hidup yang berkualitas. Berikut cara menjalani gaya hidup minimalis ala selebritis Raditya Dika Aturan 90/90 Konsep ini sama sekali tidak runit. Raditya hanya menentukan barang apa saja yang harus disingkirkan dan disimpan. Jadi simpelnya, ada aturan 90/90. Pertanyaannya, apakah barang tersebut dipakai dalam 90 hari terakhir? Dan juga apakah barang tersebut akan dipakai 90 hari selanjutnya? Setelah penggolongan tersebut, pasti akan lebih mudah memilah barang yang sudah tidak digunakan lagi dan yang masih sering digunakan. Bila sudah seperti ini, tidak ada tumpukan barang tidak terpakai di rumah. Tidak Menyimpan Barang Duplikat Hal ini juga berguna untuk mencegah penumpukan barang karena sudah tidak digunakan, juga mengubah gaya hidup yang boros. Misalnya Anda memiliki pakaian yang jenis dan warna yang sama. Cukup simpan satu saja, tidak perlu memiliki 2-3 pakaian yang jenis dan warna yang sama. Demikian pula dengan sepatu dan tas. Cukup satu untuk jenis atau warna yang sama. Singkirkan barang lama bila sudah ada barang baru Jika hendak membeli barang baru, maka singkirkan barang lama yang fungsinya sama. Seperti Radit, ia menjual semua jam yang pernah ia koleksi dengan mengganti jam yang baru. Menurut Radit, ia lebih bahagia setelah menjual jam yang lama dan membeli yang baru. Karena ia merasakan nilai yang ia dapat setelah membeli jam baru tersebut lebih berharga dibandingkan keseluruhan jam yang pernah ia miliki. Apakah siap menjalani hidup seperti Raditya Dika?
Gaya hidup minimalis belakangan ini tengah menjadi tren. Bagi beberapa orang, gaya hidup ini dianggap dapat meningkatkan percaya diri. Konsep seperti ini sendiri mulai dikenal di Indonesia salah satunya karena adanya dokumenter tentang Marie Kondo dengan metode Konmari-nya. Tak hanya itu, penulis, dan stand up comedian Raditya Dika juga turut mempopulerkan gaya hidup ini di Indonesia. Dengan membatasi barang yang dimiliki, seseorang akan dapat lebih percaya diri karena bisa lebih fokus pada hal-hal yang dapat mengembangkan dirinya. Masih banyak hal lain mengenai hidup minimalis yang perlu kamu ketahui. Pada artikel ini, Glints akan memberikan penjelasannya untukmu. Yuk, simak selengkapnya. Pengertian Gaya Hidup Minimalis © Bersumber dari Breakthetwitch, hidup minimalis maksudnya adalah konsep di mana menjalani hidup dengan barang sesedikit dan sederhana mungkin, namun dapat bermanfaat secara maksimal. Slogan yang cukup dikenal dari gaya hidup minimalis adalah “less is more”. Memang, awalnya minimalis dikenal dalam dunia seni, terutama arsitektur dan desain bangunan. Itulah mengapa, sering kali minimalis hanya dianggap sebatas kedua hal tersebut. Gaya hidup ini didasari dari pemikiran bahwa hampir setiap orang memiliki sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu mereka butuhkan. Sebetulnya, mereka bisa hidup tanpa hal tersebut, tetapi tetap saja menyimpannya sehingga membuat rumah menjadi penuh. Saat menerapkan gaya hidup minimalis, sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan perlu segera disingkirkan atau diganti dengan sesuatu yang lebih berguna. Meskipun begitu, gaya hidup ini tak hanya sebatas merapikan rumah atau menciptakan lingkungan tinggal yang rapi dan baik dipandang. Gaya hidup minimalis juga berfokus pada memberikan dampak sebesar-besarnya kepada orang lain dan lingkungan sekitar. Inti dari gaya hidup ini adalah meninggalkan sikap boros dan berlebihan, untuk hidup yang lebih simpel namun berkualitas. Manfaat Gaya Hidup Minimalis © Tentu, dengan menjalani gaya hidup minimalis terdapat manfaat yang di dapatkan. Tidak hanya menjadi lebih percaya diri, namun terdapat manfaat lain. Merangkum dari Lifehack dan Nosidebar, berikut adalah manfaat dari gaya hidup minimalis. 1. Adanya ruang untuk hal yang lebih penting Seperti dijelaskan sebelumnya, gaya hidup minimalis adalah mengurangi berbagai barang yang kurang memiliki fungsi. Mungkin kamu memiliki pakaian yang bertumpuk, padahal jarang dipakai. Dengan gaya hidup seperti ini, kamu dapat mengurangi hal tersebut. Jika hal itu dijalankan, lemari yang tadinya penuh akan memiliki ruang lebih untuk hal-hal yang benar-benar kamu butuhkan. Contoh lain, kamu mungkin bisa mendapatkan meja kerja lebih besar jika menyingkirkan beragam benda yang jarang kamu gunakan di kamarmu. 2. Mengurangi beban pikiran Dengan memiliki barang yang lebih sedikit, tentu kamu tak harus terbebani pikiran akan kehilangan sesuatu. Selain itu, dengan kerapiannya, kamu akan lebih mudah mengingat letak dari suatu barang. Melalui hidup minimalis juga, kamu juga dapat lebih mengerjakan pekerjaanmu, sehingga mengurangi beban pikiran di kantor. 3. Dapat lebih fokus pada hobi dan kesehatan Tak hanya tentang barang, gaya hidup ini juga berarti memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang kamu miliki, termasuk waktu. Secara tidak sadar, mungkin kamu telah menghabiskan banyak waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Dengan mengurangi itu, kamu dapat lebih fokus mendalami hobimu. Selain itu, kamu juga punya waktu lebih untuk berolahraga. 4. Mengurangi ambisi akan hal material Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan. Meski begitu, dengan uang kamu dapat membeli hal-hal yang lebih membuatmu nyaman. Kamu dapat memiliki pakaian yang paling nyaman untukmu, tempat tidur, dan sebagainya. Kenyamanan yang sudah kamu capai ini akan membuat dirimu merasa cukup’, sehingga tidak ada ambisi berlebih untuk memiliki hal-hal material lainnya. 5. Menghemat lebih banyak Meskipun begitu, perlu menjadi catatan bahwa hidup minimalis bukan berarti biaya yang dikeluarkan minimal juga. Justru, karena berfokus pada barang yang memiliki fungsi maksimal, biasanya biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak. Namun, biaya banyak yang kamu keluarkan itu tidak berlangsung terus-menerus, karena barang yang kamu miliki fungsional, nyaman, dan cenderung dapat tahan lama. Dengan ini, dalam perhitungan jangka panjang pengeluaran akan lebih hemmat. Jadi, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang hidup minimalis. Selain informasi ini, kamu bisa mendapatkan banyak informasi tentang gaya hidup lain yang menunjang kerja lho dari Glints. Kamu hanya perlu berlangganan newsletter Glints dan beragam tips gaya hidup itu akan dikirim langsung ke inbox-mu. Yuk, jangan buang waktu lebih banyak, daftar sekarang! What Is Minimalism? A Practical Guide to a Minimalist Lifestyle 8 Benefits of a Minimalist Lifestyle That Get You to Live With Less 10 Benefits of Minimalism
gaya hidup minimalis raditya dika